aku sering mengeluh karena peluh
aku sering berdusta karena merana
aku sering menggelepar
bagai ular di semak belukar
aku sering menangis karena rindu
aku sering tertawa karena lupa
aku sering tersenyum karena dia
sungguh indah kala sang cinta bicara
seolah tak ingin lagi berkata dunia
yang ada hanya ada aku dan dia
dalam setiap lantunan ayat-ayat yang dibaca
sungguh rindu saat aku tak bertemu
karena sibuk di setiap waktu
padahal dia selalu menunggu
sungguh hampa saat aku lupa
karena terbuai nafsu durjana
padahal dia lebih mencinta
ketika sang cinta bicara
tak ada lagi nikmat yang ku lupa
tak ada lagi syukur yang ku ragu
tak ada lagi hati yang dirundung pilu
karena dia mengajarkan dengan cintanya
bukan dengan kekecewaan kita
hingga kita diberi pilihan dia pun memberi jawaban
hingga kita salah melangkah dia pun menunjukkan benarnya arah
hingga kita berpaling dari cintanya
dia pun tetap setia menanti kita
namun jangan terlalu lama membiarkannya menunggu
karena marah dan cemburunya lebih besar darimu
hingga dia menutup semua pintu
untuk kita kembali bertemu
ketika sang cinta bicara
biarkan hati kita terbuka
agar cahayanya mampu memberi bahagia
bukan bahagia karena semua makhluknya
tapi bahagia karena hidup dipenuhi ridhonya
~fmcute~
lagi2 kau berkata indah dengan dia..
dan akupun terpesona cemburu pada kata!
karena Dialah aku bisa berkata indah, maka janganlah kau cemburu pada kata, karena bersama-sama kita bisa meraih-Nya…!